Samudra Kehendak
CMH.Ibrahim
Gemuruh ombak kehendak memekakkan gendang telinga hati
gemuruh ombak kehendak menerpa kornea mata hati
gemuruh ombak kehendak menggulung detak hati
gemuruh ombak kehendak menghanyutkan jubah hati
gemuruh ombak kehendak menelan perbendaharaan hati
gemuruh ombak kehendak
gemuruh kehendak
gemuruh ombak
gemuruh kehendak
gemuruh ombak kehendak
Kehendak badai gelombang
kehendak ombak angan – angan
kehendak buih menyatu dalam wujud
kehendak urai mengurai perwujudan samudra
kehendak dalam ragam kehendak satu wujud zat air
Hai samudra kehendak
Hai gelombang kehendak
Hai badai kehendak
Hai buih kehendak
Hai ragam wujud kehendak
Menyatu dalam arti esa
Satu wujud kehendak !
Hai yang tidak punya kehendak, engkau tidak berbuat juga tidak memiliki nama apalagi sifat yang berwujud zat
Engkau hanya cermin kesempurnaan kehendakku
Akulah zat air yang menjadi perwujudan otoriter kehendakku … !
Ilahi ! Gemuruh kehendak akidah menghanyutkan jubah kehambaanku
gemuruh kehendak hati mengukir asma-Mu, gemuruh kehendak jiwa menguliti batang pohon syari’atku, gemuruh kehendak akal merobek tauhidku, gemuruh kehendak indera menyelimuti pancaran nur imanku.
Ilahi ! Aku harus berpijak dimana ?
Manakala kehendakku sirna dibawah nur kehendak-Mu, rusaklah setiap amal ibadahku !Tatkala kehendak-Mu lenyap tertelan cahaya kehendakku, keruhlah air motivasi pengabdianku ! Pada saat kehendakku diliputi kehendak-Mu, jadilah ghulul akidahku !
Disaat kehendakku tak terbatas dengan kehendak-Mu,
mencuat keyakinan syirik dalam Qalbuku.
Ilahi ! Aku berserah dipijakan kehendak-Mu yang menjadi perwujudan kehendak-Mu. Akulah yang faqir kehendak bahkan tidak punya kehendak itupun aku faqir !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar